java

game

Kamis, 10 Januari 2013

ASA

22 April 2012

Dengan menyebut nama allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Dngan kebangkitan jiwa (geestelijke berleving) yang dimiliki setiap pemeluk agama islam,terutama kebangkitan jiwa para pemimpinnya (umara dan ulama) maka umat islam akan sadar,bahwa mereka harus memiliki jiwa hidup atau jiwa dinamis,bukan jiwa mati atau setengan mati,jiwa yg pingsan atau lumpuh. Karena islam itu agama yg hidup,maka pemeluk islam sesungguhnya adalah manusia yg hidup (ruhnya dan jiwanya) yg memeluk agama yg hidup (islam), bukan agama yg beku, dan insya allah tentunya jg menjadi muslim yg hidup. Bukan muslim karna adat,muslim karna turuna,atau muslim yg tidak sadar,tidak tau dan tidak mengenal ajaran agamanya. "Tau gula ta kenal manis,tau garam ta kenal asinnya", begitulah ibaratnya. Kata "hidup" disini dimaknakan sebagai hidup ruhnya,jiwanya,akal pikirannya,faham pengetahuannya,jasadnya dan lain sebagainya. Apabila sudah demikian,niscaya islam akan menjadi agama yg mulia,luhur dan tidak ada satu agama lainnya pun yang menyainginya, atau dngan kata lain "ISLAM UBER ALLES". Islam di atas segala sesutu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar