"tanpa
waktu,manusia manusia tidak dapat berbuat apa2.sebab,hanya dngan waktu
ia dapat hidup dan berkarya. Karenanya,selakyaknya kita jangan sampai
menyia2kannya." kejayaan umat islam akan terwujud bila ada orang2 yg
menampilkan citra islam sejati dalam kancah kehidupan ini,dari
fikiran,akhlak dan hatinya terpancar ketinggian nilai2 islam. Hari2nya
penuh dngan keteladanan bg kehidupan sosial di sekitarnya.sudah
pasti proses menuju puncak keteladanan itu membutuhkan kemampuan.
Rasulullah saw dan para sahabatnya serta kaum salafus shalih adalah
figur2 qudwah (contoh) terbaik dalam hal menghargai waktu,bagi mereka
waktu adalah rentetan panjang amaliyah mereka. Ketika ujian datang,bg
mereka itulah saat2 terbaik untuk menempa iman.itulah waktu untuk
berinteraksi lebih lekat lagi dngan janji allah swt. Ketika masa ujian
berlalu,hari2 merekapun terisi dngan jihad dan dakwah.itu semua
menunjukan betapa tingginya frekuensi amaliyah ibadah mereka. Dari sini
semakin nyata,betapa cermatnya kaum muslimin generasi pertama dalam
menghargai waktu. Waktu di perintahkan untuk mempertahankan diri dan
menguatkan ruh, dngan segala kedisiplinan mampu mereka lalui. Dari
kedisiplinan menjaga dan memanfaatkan waktu,lahirlah kekuatan terpadau.
Tatkala kendali kepemimpinan berada di tangan, kaum muslimin tidak
berhenti mengisi lembar2 sejarah hidup dngan tinta emas. Dunia merasakan
indahnya rahmat islam yg dibawa oleh orang2 yg sibuk mengisi hari2nya
dngan amal2 shalih. Robert Briffault dalam bukunya berjudul "the making
of humanity", berkata"tidak satupun dari segi2 kemajuan eropa yg tidak
mendapat jasa2 besar dari peradaban islam masa lalu yg mempunyai
pengaruh besar." ketika dunia islam berada di tengah wajah suram, ta
sedikit muncul fugur2 yg unggul memelihara waktu sebagai cerminan khas
kehidupan islami,ibarat mutiara yg berkilauan di tengah abad kegelapan
sejarah islam. Bagi seorang muslim waktu adalah nikmat sekaligus amanat
yg dibebankan allah kepadanya. Allah swt secara tegas mengingatkan
manusia agar mengisi waktunya secara benar,terarah dan senantiasa berada
dalam orbit pengabdian kepada-Nya. Menyadari hal ini,ta mungkin seorang
muslim menyia2kan nikmat waktu yg allah berikan. Begitu ia mulai
melangkah meniti jalan kehidupan,ia harus memikirkan apa yg hrus ia
reguk untuk mengembangkan wawasannya.kemudian ia harus jg memikirkan
tugas2 rutinitas dari tempat ia belajar atau bekerja,belum lg kewajiban
ibadah mahdhah yg ta mungkin di tinggalkannya,setelah itu muncul rencana
panjang untuk masa depan (menikah),hidup baik bermasyarakat demi
menyebarkan nilai2 islami dsb. Di sisi lain tatkala islam turun dngan
membawa rahmat,maka kaum muslimin wajib menyebarkannya ke seluruh
penjuru dunia, dari sinilah,urgensi waktu dalam dakwah sebagai kewajiban
asasi kaum muslimin ta dapat di tawar2 lagi."kamu adalah umat terbaik
ya di lahirkan untuk manusi,menyuruh yang ma'ruf dan mencegah yang
mungkar,dan beriman pada allah."(QS Ali imran : 110). Hak
pribadi,keluarga,kerabat dan masyarakat memang suatu hal yg harus di
tunaikan untuk itu membutuhkan waktu dan konsentrasi yg tidak sedikit.
Seorang mukmin tentu menyadari seluruh kewajiban itu harus tegak dalam 1
kerangka pengabdian hanya kepada ALLAH swt semata. Sementara seorang
mukmin tidak di jamin selalu lurus berjalan di atas rel pengabdiannya,
itu di karnakan godaan setan yg ta henti2nya menggoda,berupaya
menjerumuskan manusia dari segala arah. "iblis menjawab,karena Engkau
telah menghukum saya tersesat,saya benar-benar akan (menghalang-halangi)
mereka dari jalan Engkau yang lurus. Kemudian saya akan mendatangi
mereka dari muka dan dari belakang mereka. Dan Engkau tidak akan
mendapati kebanyakan mereka bersyukur(taat)" (QS Al-a'raf : 16 : 17).
Untuk membendung serbuan godaan setan itu,mutlak bg seorang mukmin untuk
membekali diri dengan pembinaan ruh,aqidah dan akhlak sepanjang
hayatnya.bila smua mampu di lakukan,berarti ia berada dalam hari2
pengabdiannya pada allah. Di tengah tugas yg menggunung dan waktu yg
serba sedikit cukupla Al qur'an dan sunnah,hadist sebagai pedoman
sekaligus spirit bagi qta untuk tetap optimis menata waktu seoptimal
mungkin,"Dan Dia telah menundukan malam dan siang,matahari dan bulan
untukmu. Dan bintang-bintang itu di tundukan (untukmu) dengan
perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada ayat-ayat
kekuasaan allah bagi kaum yang menggunakan akalnya" (QS an-nahl : 12).
Rasulullah saw pernah berpesan pada qta, "jagalah 5 hal sebelum
datangnya 5 perkara: masa mudamu sebelum datang masa tuamu, masa sehatmu
sebelum datang masa sakitmu,kesempatan sebelum datang kesibukanmu,hidup
sebelum datang kematian, dan masa kaya sebelum datang masa
kefakiranmu," (HR Bukhari) "wallahuallam" mari qta belajar menghargai
waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar