java

game

Kamis, 10 Januari 2013

mari qta belajar menghargai waktu


"tanpa waktu,manusia manusia tidak dapat berbuat apa2.sebab,hanya dngan waktu ia dapat hidup dan berkarya. Karenanya,selakyaknya kita jangan sampai menyia2kannya." kejayaan umat islam akan terwujud bila ada orang2 yg menampilkan citra islam sejati dalam kancah kehidupan ini,dari fikiran,akhlak dan hatinya terpancar ketinggian nilai2 islam. Hari2nya penuh dngan keteladanan bg kehidupan sosial di sekitarnya.sudah pasti proses menuju puncak keteladanan itu membutuhkan kemampuan. Rasulullah saw dan para sahabatnya serta kaum salafus shalih adalah figur2 qudwah (contoh) terbaik dalam hal menghargai waktu,bagi mereka waktu adalah rentetan panjang amaliyah mereka. Ketika ujian datang,bg mereka itulah saat2 terbaik untuk menempa iman.itulah waktu untuk berinteraksi lebih lekat lagi dngan janji allah swt. Ketika masa ujian berlalu,hari2 merekapun terisi dngan jihad dan dakwah.itu semua menunjukan betapa tingginya frekuensi amaliyah ibadah mereka. Dari sini semakin nyata,betapa cermatnya kaum muslimin generasi pertama dalam menghargai waktu. Waktu di perintahkan untuk mempertahankan diri dan menguatkan ruh, dngan segala kedisiplinan mampu mereka lalui. Dari kedisiplinan menjaga dan memanfaatkan waktu,lahirlah kekuatan terpadau. Tatkala kendali kepemimpinan berada di tangan, kaum muslimin tidak berhenti mengisi lembar2 sejarah hidup dngan tinta emas. Dunia merasakan indahnya rahmat islam yg dibawa oleh orang2 yg sibuk mengisi hari2nya dngan amal2 shalih. Robert Briffault dalam bukunya berjudul "the making of humanity", berkata"tidak satupun dari segi2 kemajuan eropa yg tidak mendapat jasa2 besar dari peradaban islam masa lalu yg mempunyai pengaruh besar." ketika dunia islam berada di tengah wajah suram, ta sedikit muncul fugur2 yg unggul memelihara waktu sebagai cerminan khas kehidupan islami,ibarat mutiara yg berkilauan di tengah abad kegelapan sejarah islam. Bagi seorang muslim waktu adalah nikmat sekaligus amanat yg dibebankan allah kepadanya. Allah swt secara tegas mengingatkan manusia agar mengisi waktunya secara benar,terarah dan senantiasa berada dalam orbit pengabdian kepada-Nya. Menyadari hal ini,ta mungkin seorang muslim menyia2kan nikmat waktu yg allah berikan. Begitu ia mulai melangkah meniti jalan kehidupan,ia harus memikirkan apa yg hrus ia reguk untuk mengembangkan wawasannya.kemudian ia harus jg memikirkan tugas2 rutinitas dari tempat ia belajar atau bekerja,belum lg kewajiban ibadah mahdhah yg ta mungkin di tinggalkannya,setelah itu muncul rencana panjang untuk masa depan (menikah),hidup baik bermasyarakat demi menyebarkan nilai2 islami dsb. Di sisi lain tatkala islam turun dngan membawa rahmat,maka kaum muslimin wajib menyebarkannya ke seluruh penjuru dunia, dari sinilah,urgensi waktu dalam dakwah sebagai kewajiban asasi kaum muslimin ta dapat di tawar2 lagi."kamu adalah umat terbaik ya di lahirkan untuk manusi,menyuruh yang ma'ruf dan mencegah yang mungkar,dan beriman pada allah."(QS Ali imran : 110). Hak pribadi,keluarga,kerabat dan masyarakat memang suatu hal yg harus di tunaikan untuk itu membutuhkan waktu dan konsentrasi yg tidak sedikit. Seorang mukmin tentu menyadari seluruh kewajiban itu harus tegak dalam 1 kerangka pengabdian hanya kepada ALLAH swt semata. Sementara seorang mukmin tidak di jamin selalu lurus berjalan di atas rel pengabdiannya, itu di karnakan godaan setan yg ta henti2nya menggoda,berupaya menjerumuskan manusia dari segala arah. "iblis menjawab,karena Engkau telah menghukum saya tersesat,saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus. Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur(taat)" (QS Al-a'raf : 16 : 17). Untuk membendung serbuan godaan setan itu,mutlak bg seorang mukmin untuk membekali diri dengan pembinaan ruh,aqidah dan akhlak sepanjang hayatnya.bila smua mampu di lakukan,berarti ia berada dalam hari2 pengabdiannya pada allah. Di tengah tugas yg menggunung dan waktu yg serba sedikit cukupla Al qur'an dan sunnah,hadist sebagai pedoman sekaligus spirit bagi qta untuk tetap optimis menata waktu seoptimal mungkin,"Dan Dia telah menundukan malam dan siang,matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu di tundukan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada ayat-ayat kekuasaan allah bagi kaum yang menggunakan akalnya" (QS an-nahl : 12). Rasulullah saw pernah berpesan pada qta, "jagalah 5 hal sebelum datangnya 5 perkara: masa mudamu sebelum datang masa tuamu, masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu,kesempatan sebelum datang kesibukanmu,hidup sebelum datang kematian, dan masa kaya sebelum datang masa kefakiranmu," (HR Bukhari) "wallahuallam" mari qta belajar menghargai waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar