FENOMENA AQIDAH ISLAMIYYAH part 2 MULKIYYAH
oleh M Syahiddien Al Mosleem pada 22 Maret 2012 pukul 20:31 ·
بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ
Pengertian
mulkiyyah : Allah sebagai malikinnas ( raja manusia ) yang wajib di
taati , tidak ada kerajaan yang boleh di akui apa lagi di ikuti, kl ad
berarti musrik mulkiyyah sesuai ayat al Qur"an :
Yang
kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai
anak, dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan (Nya), dan Dia
telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya
dengan serapi-rapinya. ( al furqan : 2 )
Dan
Katakanlah:” Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan
tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan tidak mempunyai penolong
(untuk menjaga-Nya) dari kehinaan dan agungkanlah Dia dengan
pengagungan yang sebesar-besarnya. ( al isra : 111 ) standar iman
iman tidak cukup hanya dengan pengakuan syahadat tapi di tungtut
ketaatan secara sempurna kepada allah :
firman allah :
Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka
menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan,
kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan
terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan
sepenuhnya ( an nisa : 65 ) realisasi ketaatan
kepada allah dan rasul ( wahyu ) harus, tidak taat berarti maksiat bukan
hanya amalnya saja yang batal tapi aqidah / imannya gugur.
firman
allah : Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah
Rasul (Nya), dan Ulil Amri di antara kamu. Kemudian jika kamu
berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah
(Al Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman
kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu)
dan lebih baik akibatnya. ( an nisa : 59 )
mentaati mulkiyyah allah / wahyu bagi setaip
mukmin hukumnya wajib dan murtad bila tidak taat , dalam hadist rasul : "
siapa yang keluar dari ketaatan dan memisahkan diri da jamaah islam
matinya mati jahiliyyah" estafeta kepemimpinan allah di bumi pemersatu
ummat mutlak eksitensinya :
firman
allah: Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang Rasul, sungguh telah
berlalu sebelumnya beberapa orang Rasul. Apakah jika dia wafat atau
dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik
ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah
sedikitpun; dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang
bersyukur.( ali imran : 144 ) ummat yang terpecah belah
hukumnya musrik firman allah : dengan
kembali bertaubat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta
dirikanlah shalat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang
mempersekutukan Allah," yaitu orang-orang yang memecah belah agama
mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa
bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka. ( ar rum : 31 : 32 )
tidak ada sepotong ayat pun yang membenarkan seorang
mukmin boleh mengakui dan mentaati selain allah ( jahilliyah ) non
wahyu.
firman allah : Wahai
orang-orang yang beriman, jika kamu mentaati orang-orang yang kafir
itu, niscaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada kekafiran),
lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi."Tetapi (ikutilah Allah),
Allahlah Pelindungmu, dan Dia-lah sebaik-baik Penolong. ( ali imran :
149 : 150 : ) "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan
orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi
Allah (untuk menyiksamu)? ( an nisa :144 ) Komitmen dan konsekwen
terhadap wahyu di buktikan dengan memiliki sikap bebas dari setiap
bentuk dominasi dan keterikatan kontrak / ketaatan / pengabdian oleh dan
kepada non wahyu/ KUFFAR
firman allah : Ikutilah apa yang
telah diwahyukan kepadamu dari Tuhanmu; tidak ada Tuhan selain Dia;
dan berpalinglah dari orang-orang musyrik. " Ikutilah apa yang
diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti
pemimpin-pemimpin selain-Nya. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran
(dari padanya). komitmen dan
konsekwen terhadap allah dibuktikan dengan keterikatan , ketaatan
pengabdian hanya pada allah, selain dari itu kuffar.
firman allah : Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu
dari Rabbmu; tidak ada Ilah selain Dia; dan berpalinglah dari
orang-orang musyrik. (QS. 6:106) " Ikutilah
apa yang diturunkan kepadamu dari Rabbmu dan janganlah kamu
mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya . Amat sedikitlah kamu
mengambil pelajaran (daripadanya). (QS. 7:3)
mewujudkan mulkiyyah allah di bumi tidak ada tawar
menawar,ada pun penolakan iblis terhadap mulkiyyah allah itu sudah ada
dalam al qur'an.
firman allah : Dan
(ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para Malaikat: "Sujudlah 36
kamu kepada Adam", maka sujudlah mereka kecuali iblis; ia enggan dan
takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.
(QS. 2:34)
dalam membetuk mulkiyyah allah di
muka bumi dengan cara furqan atau hijrah,( yang berdiri sendiri
) firman
allah : Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang
yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan
kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak
berhakim kepada thaghut 312, padahal mereka telah diperintah
mengingkari thaghut itu. Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka
(dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya. (QS. 4:60) " Tidak
ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah
jelas jalan yang benar daripada jalan yang salah. Karena itu barangsiapa
yang ingkar kepada Taghut 162 dan beriman kepada Allah, maka
sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang
tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
(QS. 2:256)
"WALLAHUALAM................................."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar